Kenali Kegunaan Value Chain Demi Perkembangan Usaha Anda
Melahirkan sebuah perusahaan jauh lebih mudah di banding dengan menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan tersebut. Banyak pelaku bisnis yang kandas karena persoalan dana dan pengelolaan (miss-management). Agar perusahaan dapat berjalan dan dapat berkembang, para pengusaha sukses sangat menganjurkan untuk para pengusaha muda untuk membuat value chain. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud value chain?
Pengertian Value Chain
Value chain adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk dapat membantu mengidentifikasi serta menganalisa aktifitas bisnis yang terjadi dimana aktifitas tersebut bisa menciptakan nilai dan keuntungan kompetitif bagi perusahaan.
Seperti halnya pisau, analisa tersebut bisa kita gunakan untuk membedah sebuah proses bisnis sehingga kita bisa melakukan identifikasi mengenai proses mana yang penting dan proses mana yang hanya sekedar pendukung.
Dengan kata lain, value chain analysis sejatinya adalah sebuah analisa untuk mengetahui rantai proses seperti apa yang paling memberikan value dalam sebuah proses bisnis.
Contoh : Rumah makan,maka rantai proses yang paling memberikan value adalah proses pembelian bahan baku dan proses pemasakan oleh para koki. Atau contoh lainnya adalah industri kreatif cloathing, maka key value chainnya terdapat pada proses desain dan proses penjahitan / pembuatan busana.
Manajemen Value Chain
Terdapat enam fungsi bisnis dari pembuatan rantai nilai ini yaitu,
Riset & Pengembangan
Bagian ini sering disebut dengan R&D yang berarti Riset & Development dimana fungsi bisnis ini adalah melakukan riset kebutuhan para pelanggan yang kemudian dibuat pengembangan dari kebutuhan tersebut.
Perancangan Produk & Proses Produksi
Fungsi bisnis ini adalah merancang produk yang sesuai dengan spesifikasi dari tahap riset & pengembangan.
Kegiatan Produksi
Fungsi bisnis ini melakukan produksi produk yang telah dirancang sebelumnya
Pemasaran
Bagian ini sering disebut dengan Sales & Marketing. Fungsi bisnis ini adalah melakukan kampanya atau memasarkan produk jadi yang telah dibuat.
Distribusi
Fungsi bisnis distribusi adalah untuk menyalurkan produk yang dibuat oleh perusahaan ke berbagai jaringan distribusi seperti agen atau retailer.
Layanan Pelanggan
Bagian ini juga disebut layanan purna jual atau juga customer service. Bagian ini khusus dibuat untuk menangani keluhan pelanggan yang meliputi kerusakan barang, perbaikan dan lain sebagainya.
Model value chain ini menunjukkan bahwa sebuah sistem informasi akuntansi atau software akuntansi seperti Acumatica ERP sangat diperlukan sebagai aktivitas pendukung. Selain dapat menambah nilai bagi perusahaan, sistem informasi akuntansi juga dapat memberikan informasi atau data yang akurat dan juga tepat waktu agar ke enam fungsi tersebut dapat terlaksana dengan lebih efektif dan efisien.
